Langsung ke konten utama

Unggulan

Sampah. Siapa Yang Sampah ?

Pada kenyataannya, sampah di negara-negara maju dan sebagian negara berkembang adalah industri. Lalu mengapa di Indonesia sampah menjadi momok permasalahan lingkungan yang tidak pernah hilang dari daftar perbaikan di instansi dan lembaga pemerintahan bahkan di NGO yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Komsumsi plastik di Indonesia tidak sebanyak negara-negara berkembang lainnya, namun Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik terbesar ke-2 di dunia. Artinya pengolahan sampah plastik di Indonesia yang sangat minim. Bahkan hanya beberapa provinsi yang meregulasi sampah plastik secara khusus. Keterbatasan pengolahan sampah di Indonesia adalah karena sampah-sampah yang dihasilkan masih mengandung sampah. Kebiasaan membuang sampah masyarakat masih jauh dari kata Cerdas. Di negara-negara maju edukasi cara membuang sampah sudah di terapkan sejak dini. Artinya peran pendidikan sangat penting dalam hal ini. Bahkan hal sederhana seperti membedakan sampah organik

Menghitung Derajat Deasetilasi



Derajat deasetilasi kitin dan kitosan optimum dengan menggunakan spektrofotometer IR. Spektrum diperoleh dari sampel tang berupa padatan. Disiapkan serbuk kitin dan kitosan optimum yang kemudian dicampurkan dengan KBr kering. Campuran tersebut di tumbuk hingga diperoleh ukuran partikel yang kecil. Sampel yang telah dihaluskan kemudian dimasukkan kedalam pellet press secara merata. Kemudian pellet press dihubungkan ke pompa hidrolik dengan kekuatan 100 ton (kg newton) serta dipompa vakum selama 15 menit. Diusahakan pellet dibuka secara hati-hati, kemudian pellet yang dihasilkan dipindahkan dengan menggunakan spatula ke dalam sel holder. Serapan sampel selanjutnya diukur dengan FTIR. Data serapan yang dihasilkan digunakan untuk menganalisis gugus fungsi yang muncul serta untuk menghitung derajat deasetilasi. Derajat deasetilasi dapat dihitung dengan metode baseline yang diusulkan Baxter 1992 dalam Purwatiningsih 2009 yang memadukan metode penentuan garis dasar pada pita serapan A1655/A2867 dan A1655/A3450. Puncak (Peak) tertinggi dicatat dan diukur dari garis dasar yang dipilih dan nilai absorbansi dihitung  dengan menggunakan rumus :
 A= log Po/P


Dimana :Po adalah % transmitan pada garis dasar



            : P adalah % transmitan pada puncak minimum



            Perbedaan antara absorbansi pada frekuensi 1655 cm-1, serapan pita amida  I dengan absorbansi pada frekuensi 3450 cm-1 (serapan gugus hidroksil) dapat dihitung. Untuk %N-deasetilasi kitosan yang sempurna (100%) diperoleh nilai A1655 = 1,33, pengukuran nilai absorbansi pada puncak yang terkait dengan derajat N-deasetilasi dapat dihitung dengan cara yang dikemukakan oleh Baxter :



DD = 1 - (A1655/A3450 x 1/1,33) 100%



Keterangan      :A1655 : nilai absorbansi pada 1655 cm-1



                        :A3450 : nilai absorbansi pada 3450 cm-1

Berikut merupakan contoh perhitungannya.
 Peak dibawah ini merupakan output FTIR dengan konsentrasi NaOH 60% untuk mendeasetilasi gugus asetil.

 Tahap pertama yang dilakukan adalah mem-plot peak pada panjang gelombang 1655 dan 3450, Cara plot peaknya dapat dilihat pada gambar diatas. Kemudian mengkonfersinya kedalam Adsorbansi dengan rumus, A = log Po/P, kemudian menyubtitusi hasil kedalam rumus untuk menghitung Derajat deasetilasi.

Semoga Bisa Bermanfaat.

Komentar

  1. cara mendapatkan nilai Po itu darimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf baru aktif kembali. nilai transmitan bagian atas hasil plot.

      Hapus
    2. maaf saya belum paham dengan cara memplot sehingga keluar angka 55,3139 dan dikurang 20,8457 serta kenapa dikurang dengan 15,000
      terima kasih

      Hapus
    3. Untuk lebih mudahnya, anda bisa menggunakan software sehingga bisa memperoleh nilai yang akurat. Nilai-nilai tersebut dapat diperoleh dari software. karena kalau menggunakan cara manual anda hanya bisa membandingkan panjang hasil plot dengan menggunakan mistar (skala centimeter)

      Hapus
    4. Maaf kak, nama softwarenya apa ya?

      Hapus
  2. Kak knp di kurang 15,000
    Nilai apa itu yg 15,000 apakah ketentuan atau d hitung jg

    BalasHapus
  3. Kl pake software, nama software nya apa ya?

    BalasHapus
  4. Teman2 bisa menggunakan Essential FTIR, EPW 32 dan beberapa aplikasi sejenis.

    Mewakili Admin.
    Terima Kasih,

    BalasHapus
  5. Admin Tutorial cara plot menggunakan aplikasi origin 2017 dong plis.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer